Bukan hal yang sulit bagi Rayyan untuk jatuh cinta lagi dan lagi pada paras indah nan polos milik Rumi. Sejak kecil, ketika ia pertama kali jatuhkan pandangannya pada wajah Rumi yang tengah tertidur perasaan senang luar biasa bisa Ray rasakan.

Rayyan pikir ia menyukai Rumi karena sudah ia anggap sebagai adik kecil saja, namun ketika ia berumur 28 tahun dan bertemu kembali dengan Rumi yang masih duduk di bangku SMA pada acara arisan ibunya, Rayyan rasakan ia jatuh cinta. Paras Rumi yang menawan dengan senyum manis mata bulan sabit membuat Rayyan terpaku begitu saja, ia terlena.

Hingga akhirnya perjodohan antara dirinya dan juga sang pujaan sudah ditetapkan, hatinya bersorak gembira. Berbanding terbalik dengan Rumi yang awalnya menganggap ini sebuah duka, dan akhir dari hidupnya.

Rayyan tersadar dari lamunan ketika kaca mobilnya diketuk beberapa kali oleh Rumi yang kini tengah menyambut kepulangannya. Dengan hoodie kebesaran berwarna hitam dengan satu bungkus cemilan kentang yang masih digenggam Rumi paksa Rayyan untuk keluar.

“Om saya udah laper banget ini, ayo kita masak pasta. Porsinya jadi empat orang ya, buat pak Asep sama pak Tarno juga. Kasihan tau om tadi pak Asep cerita kalo beliau beli sate, tapi satenya jatoh gara-gara beliau diserempet orang. Emang gila semua manusia zaman sekarang, gak ada sopan santunnya sama orang tua!” ucap Rumi menggebu-gebu.

Rayyan terkekeh singkat sebelum ia mengusak gemas kepala Rumi, aroma shampo dengan harum strawberry langsung menusuk hidung Rayyan. “Kamu ganti shampo lagi? tumben, biasanya rambut kamu wangi jasmine.” ucap Rayyan.

“Shampo yang itu habis, di kamar mandi adanya yang ini. Yaudah, saya pake yang ada aja deh,” Rumi masih fokus dengan kegiatan memakan cemilan, tanpa menyadari jika Rayyan sudah melangkah masuk ke dalam rumah, meninggalkan dirinya.

“Cemilan kentangnya udah habis by the way, Om mau gak?” Rumi alihkan pandangannya dari cemilan yang ia pegang, wajahnya berubah masam ketika menyadari hanya tinggal dirinya seorang yang tersisa di luar rumah.

“Oasu gue ditinggal. Nyebelin dasar om cabul so kegantengan!” ucapnya.