jenan—sena.
a jayhoon au.
cw//kissing, bxb, cw// adult content, kissing, bxb, organism, please be wise in choosing what to read.
Sang rembulan sepertinya ikut senang ketika kedua insan memutuskan untuk datang ke apartemen mewah milik jenan, keduanya memutuskan untuk 'makan' pada malam yang larut seperti ini.
Keduanya sepakat untuk memadu kasih dan mencumbui tubuh satu sama lain hingga salah satunya gemakan suara merdu yang sering di sebut sebuah suara desahan. jenan berani sumpah ketika kejantanan nya di lahap habis oleh mulut kecil sena, ia rasanya ingin menggila.
When the tip of his penis is licked by sena's tongue, when the two mounds of his manhood are played with, when the long manhood is sucked hard, Jenan dares to swear that sena is very charming.
“Mas, how do you like my blowjop?” sena alihkan seluruh perhatiannya untuk tatap lelaki yang duduk sambil mendongakan kepalanya, seksi.
“Enak sayang, mas suka!”
Maka sena sungnyingkan senyuman bahwa ia puas dengan jawaban sang kekasih. ia kembali beralih pada kejantanan jenan yang sudah membesar siap mengeluarkan spermanya, sena terus jilat, hisap, jilat, pijat hingga isi putih jenan keluar semua dan menyembur tepat di wajahnya.
“Giliran mas!” jenan rebahkan tubuh sena pada kasur empuk miliknya, berikan kecupan-kecupan singkat pada setiap tubuh indah milik kasihnya.
keduanya memutuskan untuk melepas baju bersama ketika di dalam lift apartemen, masa bodoh dengan kamera keamanan yang merekam aksi keduanya. yang jenan tau, ia sudah tutupi kamera itu dengan baju luaran miliknya.
Jenan licks and kisses sena's neck until sena moans and sighs, he continues downward and stops to suck and lick sena's pink nipples. sucking them like a thirsty baby.
“Ah, ah, mas, masukin aku mas ayo...” sena tak sabaran. ia balikan posisi jenan untuk ia kukung.
Jenan biarkan sena untuk memimpin terlebih dahulu, jenan tersenyum ketika melihat wajah sena yang keenakan ketika tangan lentik itu pegang penis panjangnya untuk ia masukan pada anal yang lebih muda. “A-ah, mas aku gerak ya?”
Sena continued to push jenan's manhood into him own hole, moving back and forth, up and down, until it twisted, Sena was so happy he was dizzy. maka jenan yang akan ambil alih.
Fan out and kiss all the curves of your sweetheart's body, giving him an intoxicating touch until he screams his name over and over again in sighs. jenan terus sodok lubang kenikmatan itu hingga sena keluarkan putihnya.
Jenan angkat sena untuk ia pangku dan kembali sodok lubang kenikmatan itu hingga sena sendiri yang bergerak maju mundur dengan tempo yang cepat. “Mas, ah, ah, cium aku...”
“Engh…More baby..more…” jenan erangkan nama sena ketika si cantik semakin kuat untuk memaju mundurkan tubuhnya sendiri.
“Ah, enak mas?”
“Enak sayang, Ah...!”
Saat jenan hampir mencapai puncak, sena kembali gerakan pinggulnya memutar hingga jenan kewalahan. jenan tahan pinggul si cantik dan hentakkan jenantanannya untuk masuk lebih dalam dan mencapai titik prostat milik sena.
“Ah—mas, ah, a-ah...”
“You like it, honey? mmhp…”
Sena terdiam ketika kalimat itu mengalun dari mulut kasihnya, pikirannya melayang jauh hingga ia mendesis karena pening di kepalanya menyerang. jenan yang menyadari sena sedikit pucat menggentikan kegiatan senggamanya.
“Sayang hei, you oke?” jenan menangkup wajah sena dan melihat kedua mata sayu itu mulai memejam.
“Aku capek mas, pusing...”
“Oke, kita stop! kamu tidur ya?” jenan tarik selimut untuk menutupi tubuh telanjang mereka berdua, berikan usapan sayang pada kepala sena untuk meredakan penting yang mendera.
“Mas gak tega kalo liat kamu kaya gini sayang, minum obat ya?”
“Engga usah mas, nanti juga sembuh kalo ditidurin.” sena mendusal pada dada bidang jenan, dirinya mulai terlelap.