decalcomania : bedgasm.
cw // nsfw, kissing, anal sex, full of adult scenes, vulgar words, dirty words, harshwords, minor dni please, unsafe sex, mention of mature stuffs. tags : bxb, jayhoon.
bedgasm ; the feeling of euphoria you get when lying down in your bed after a very long day.
nayaka merasa raditya adalah seseorang yang di utus untuk mencitainya secara tulus. namun, berbeda sebaliknya dengan perspektif raditya, baginya nayaka bagaikan lembaran kertas terakhir pada sebuah buku usang yang di dagangkan di daerah pasar terpencil, jarang di jumpai, jarang di temukan, hingga ia yang di takdirkan untung membawanya pada pelukan.
selepas kejadian tiga jam tadi, raditya putuskan untuk terjaga dan tatap lekat-lekat wajah damai nan anggun milik sang kekasih yang pejamkan kedua mata lelahnya. awalnya, radit pikir ia tidak akan jatuh hati pada pemuda desa yang berstatus sebagai cucu dari sang pemilik lahan yang akan ia jadikan sebagai lahan pabrik, awalnya raditya pikir jatuh cinta dengan nayaka itu mustahil. tapi nyatanya jatuh cinta dengan nayaka menjadi suatu peristiwa indah yang tak membuatnya bosan untuk terus tenggelam lebih dalam, meraup sebanyak-banyaknya kasih sayang yang bisa nayaka sebar untuknya seorang.
jika kalian bertanya apa alasannya, apa istimewanya nayaka? maka radit jawab tidak tahu. raditya tidak tahu apa yang lebih istimewa dari magis yang di keluarkan oleh nayaka, namanya saja sudah berhasil buat radit keleyengan pusing tujuh keliling. berjauhan dengannya buat fungsi otaknya macet, hidupnya berantakan, nayaka adalah poros hidupnya. titik dimana hidupnya berjalan, apapun yang ia lakukan pasti untuk nayaka, sang terkasih belahan jiwa yang diberikan magis oleh sang dewi cinta.
pukul dua malam, nayaka membuka matanya perlahan ketika rasakan sesuatu yang menggelitikinya di bawah sana. mata sayunya mengedar mencoba mencari seseorang yang ia kecup bibirnya sekali dan ia tinggal tidur. nayaka meringis ketika bagian bawahnya seperti di sapu lagi oleh sesuatu yang membuatnya keenakan.
“aa ahhhh, ngapainhh?” nayaka lihat raditya yang sudah ada di bawahnya, jilati setiap lekuk bagian bawahnya yang sudah tak tertutup celana tidur. raditya tidak menjawab, dirinya sibuk bermain dengan paha bagian dalam milik nayaka terus-menerus hingga raditya terus turun dan jilat lubang nayaka yang terus berkedut.
“aa ahhh, enakhh — AHHH!” raditya terkesiap, suara desahan nayaka lumayan kencang. radit langsung membekap mulut nayaka dengan mulutnya sendiri, mengajak kekasih cantiknya itu berperang mulut hingga desahan melengking tadi tidak terdengar lagi.
raditya berikan tatapan memuja ketika ia lihat bagaimana bentuk nayaka, kekasihnya sudah memejam sambil terus gemakan namanya seorang, nayaka lepas kancing baju tidurnya sendiri hingga kancing terakhir. lalu ia pilin putingnya sendiri hingga memerah padam, buat gairah sex milik radit yang ada di atasnua meningkat cepat. raditnya tindih tubuh mungil nayaka, berikan kecupan kupu-kupu di seluruh wajah si cantik. gigit telinga nayaka hingga bisikan kata-kata cinta, hingga buat yang di bawahnya mendesah tertahan.
“cantik, may i?” raditya tatap kedua mata nayaka yang mulai terbuka, tampilkan hamparan bintang yang melesat masuk di kedua bola mata cantiknya.
nayaka mengangguk dan tampilkan senyuman manis di wajahnya. “sure, make me feel good tonight, aa!”
raditya cium nayaka hingga mulut keduanya hasilkan saliva benang sebagai tanda cinta. raditya pegang tenguk yang lebih muda untuk memperdalam panggutan mereka, nayaka mati-matian menahan lenguhannya karena mengingat dirinya tengah berada di rumah keluarga sang calon tunangan. nayaka kembali gigit bibirnya ketika raditya gigit pelan perpotongan ceruk lehernya, berikan tanda merah indah sebagai hiasan leher jenjangnya. raditnya elus paha mulus milik nayaka, berikan kecupan kupu-kupu di kedua nipple yang terkasih.
kecupan-kecupan itu turun hingga bagian paha bawah, buat nayaka lengkungkan badannya karena nikmat. radit tidak membuka celana dalam keduanya, ia hanya turunkan sebatas lutut saja, jika ia lakukan semuanya sendiri, tugas si cantik apa?
radit balik tubuh nayaka untuk memunggunginya, ia kecup setiap inci tubuh si cantik hingga namanya di sebutkan lagi dengan nada menggoda. buat dirinya tak sabaran hingga melesakkan tiga jarinya sekaligus ke bawah sana.
“AHHH — mphh aa pelan-pelan ahh akunya keenakan!”
“maaf, maaf, maaf!” raditya terus kecupi bahu si cantik yang memunggungi, berikan afeksi penuh agar cantiknya puas.
melihat nayaka yang sudah merem melek, radit keluarkan tangannya dan gesekan kejantanan miliknya yang sudah menegang sempurna ke arah lubang surgawi milik sang kekasih. gesekan-gesekan pelan yang di terima dengan senang hati oleh nayaka, suasana semakin memanas ketika nayaka dengan sengaja ikut memaju mundurkan tubuhnya. peluh keduanya mulai luruh, pendingin udara seolah menahan malu karena diriny seolah tak berfungsi untuk mendinginkan hasrat kedua insan yang sedang mabuk cinta di atas ranjang.
“mau pake pengaman gak?” radit hentikan kegiatannya untuk berikan afeksi penuh kepada yang terkasih. mau bagaimanapun, persetujuan nayaka penting di situasi seperti ini, karena nayaka yang menerima.
“emang masih ada? kan kamu stock pengaman di apart. emang aa bawa kesini?”
“ya engga sih, kalo gak ada mau di stop aja? takutnya kenapa-napa.”
nayaka terlihat menggeleng, radit yang berada di belakangnya harus maju sedikit untuk melihat reaksi yang lebih muda. “gak usah, udah tanggung juga kalo di stop. kamu gak sesek emang bawahnya? ini akunya juga udah di masukin, masa mau di lepas lagi?”
maka desahan dan erangan mengalun kembali pada seisi kamar milik radit. nayaka menutup kembali kedua matanya ketika rasakan kejantanan sang calon tunangan mulai menghujamnya dari belakang, tubuhnya ikut terguncang ketika radit tambah kecepatan genjotan pada lubangnya.
“nggghhhhhah, aahhh,”
“keenakan cantik? mau di sodok sampe muncrat?”
“yes ahh, please give me more AHH,”
radit kembali kecupi punggung nayaka, senyuman tipis muncul pada wajahnya ketika di rasa yang lebih muda ikut goyangkan pinggulnya. radit semakin semangat untuk menggenjot miliknya di dalam sana, masukan lebih dalam hingga nayaka teriakan namanya.
“nghhhh hah, aa enakhh,”
suara decitan ranjang semakin terdengar nyaring, bersahutan dengan suara desahan dari keduanya. peluh membanjiri sprei berwarna abu-abu muda milik radit, menyebabkan tubuh keduanya semakin lengket.
“stt, pelan-pelan suaranya sayang. mau ganti posisi gak?”
nayaka mengangguk, ia lepaskan celana dalam yang menggantung milik dirinya, kemudian ia paksa kejantanan milik radit untuk keluar dari lubangnya. nayaka tak lupa akan tugasnya, ia buka baju kaos dan celana dalam milik radit sedikit terburu-buru, membuat kekehan kecil keluar dari mulut sang kekasih.
“santai sayang, akunya gak kemana-mana. kan mau enakin kamu,”
“AHHH eungghh shut up!”
nayaka naik ke arah pinggul radit dan tunggangi radit untuk memasukan kembali kejantanan sang kekasih ke lubang analnya sendiri, tanpa menunggu perintah nayaka sudah naik turunkan pinggulnya hingga buat radit mendesis tertahan.
keduanya masih terbawa suasana yang panas hingga tak sadar bahwa pintu kamar belum di kunci sempurna.
“nggmhpp, AHHH AAH,”
“nungging!”
nayaka turun dari atas badan radit dan mulai bertumpu pada kepala ranjang kamar radit, buat lubangnya terlihat sempurna. radit susah payah menelan ludahnya sendiri, ternyata nayaka jauh lebih hebat dalam urusan memuskan hasratnya. maka tanpa menunggu lama, radit kembali mendekat dan tarik pinggang ramping nayaka hingga bohong berisi milik nayaka sentuh penis milik radit yang masih menegang sempurna.
“ngggmphhh aah AA ENAKHH,”
“stt, kecilin suaranya!”
nayaka bungkam mulutnya dengan tangan radit yang menganggur. radit semakin tersenyum, nayaka mulai mengetatkan lubangnya, suara nafasnya sudah memberat, pelepasannya hampir tiba.
tepat ketika beberapa sodokan dari radit pelepasan pertamanya keluar, bertepatan dengan nayaka yang mendengar suara langkah kaki mendekat ke arah kamar radit. panik menguasai dirinya, ia teringat akan pintu kamar yang belum di kunci.
“aa stoph enghh, ada orang. pintunyahh, belum AHHH di kunci!”
radit masa bodo dengan perkataan nayaka, dirinya hanya memikirkan bagaimana mengejar pelepasannya sendiri.
“aa ih, kunci dulu pintunyah, ahh nghah,”
radit balikan tubuh nayaka untuk ia gendong ala koala, radit masukan kembali penisnya pada lubang milik nayaka. tidak rela penyatuannya terlepas walau sedetik saja, nayaka yang lemas karena terus di hujam pada pelepasannya hanya pasrah dan menerima. tangannya terus mengalung erat pada leher sang kekasih, berikan lumatan dan gigitan sensual yang berhasil membuat libido radit semakin meninggi.
ceklek.
“udah, mau nyoba di kamar mandi gak sayang?”
“mphhh ahh, boleh,”
radit menggenjot tubuh nayaka hingga nayaka kewalahan. radit berjalan dengan cepat ke arah kamar mandi di kamarnya tanpa melepas penyatuan keduanya. radit menyalakan shower untuk redam suara keduanya. nayaka tidak radit turunkan, malahan nayaka ia dudukan di atas wastafel.
“ahh, aa udah dong, kapan selesainya? cape, ahhh a radit AHH,”
“yash, call my name honey,”
nayaka bertumpu pada dinding wastafel, dirinya melihat pantulan radit yang menggenjot lubangnya dengan tidak sabaran. libidonya kembali muncul, nayaka balikkan tubuh radit dan dorong hingga membentur tembok. radit terkejut ketika melihat mata sayu nayaka yang menatapnya seperti serigala kelaparan, radit dudukan dirinya di atas wc duduk, tubuh telanjangnya langsung di naiki oleh nayaka tepat di atas kejantanan yang masih berdiri tegak.
“a radithh ahhh, eunghhh,”
“your so hot baby, i can cum now,” radit bantu nayaka untuk naik turun, pelepasannya akan datang.
nayaka memegang pundak radit agak kuat, menahan beban tubuhnya yang mulai melemas.
“ah, aa kapan keluarnyah?”
“sebentar lagi, terus goyangin AHHH, iya gitu sayang!”
nayaka berikan senyuman nakal ketika dengan sengaja ia tumbuk keras kejantanan radit dengan pantatnya, suara kecipak basah dari adu mulut keduanya semakin nyaring ketika pelepasan itu akan datang. suara penyatuan mulai menjadi melodi indah di telinga keduanya yang seolah abai jika ada orang yang mendengar penyatuan mereka.
“nghhh hah, faster aah,”
mendengar permintaan dari nayaka, radit terus memacu hujamannya menjadi semakin kencang. buat teriakan nikmat nayaka mengalun indah di dalam kamar mandi.
“fuck, aahh i'm coming out aa ahhhhh huh,”
nayaka ambruk setelah mencapai pelepasan keduanya pada dada bidang radit, buat radit yang masih sange terpaksa memelankan temponya, ia kecup pelipis nayaka. di rasa nafas kekasihnya mulai normal kembali, radit mulai hujam lagi lubang nayaka, mengejar pelepasannya sendiri.
hal itu pun buat nayaka pasrah dan putus asa, tubuhnya sudah lelah dan lemas, namun ia masih harus membantu radit untuk keluar.
“aa kapan eunggh, selesainyaah?”
“seben—ahh, fuck i'm out nghhhhh ahhhh,”
radit hembuskan nafasnya lega, cairan precumnya keluar di dalam tubuh nayaka dan buat isi perut yang lebih muda menghangat. radit kecupi seluruh inci tubuh nayaka, bubuhkan kata terimakasih yang sangat banyak.
“kamu lama banget keluarnya, aku udah lemes.”
“yang keluarnya lama justru yang bikin enak tau ay, mau lagi boleh gak?
“gak! besok lagi aja, aku udah cape banget mau tidur aa,”
“yaudah, kita tidur,”
“hm,”
radit angkat tubuh nayaka, ia menggendong nayaka ala koala. buat kejantanan keduanya bergesekan kembali, radit tatap nayaka yang kini menatapnya juga. seolah paham dengan kode kekasihnya, nayaka hanya menghela nafas pasrah sebelum mengangguk mantap. buat senyuman radit kembali merekah.
pertempuran mereka pada malam ini sepertinya belum berakhir.
“satu ronde lagi tapi ya? abis itu udah,”
“iya sayang,”
maka dengan sisa tenaga yang sudah hampir habis, nayaka kulum kejantanan radit hingga ujungnya mengenai tenggorokan. buat radit mendesis dan menjambak rambut nayaka dengan pelan, menyalurkan rasa nikmatnya.
“ahhh, good job baby,”
“aa aku mau dudukin muka kamu deh,”
“boleh, ayo ke kamar lagi,”
keduanya tidak menyadari bahwa di luar sana ternyata ada violine yang terkekeh pelan. telinganya ia pasang baik-baik untuk menguping kegiatan apa yang di lakukan oleh adik kandung dan juga calon adik iparnya di dalam sana.
tepat ketika jio dan jia merengek meminta untuk pergi tidur kembali, barulah violine menjauh dan membiarkan kedua insan di dalam sana menuntaskan kegiatan panas yang mereka mulai dua jam lalu.
halo, udah ya guys udah lunas. maaf kalo kurang hot narasinya soalnya aku gak terlalu mahir buat cerita NSFW.
maybe if you are old enough, you can see the video as an illustration of the position of nayaka and aa ngesex, here ; https://twitter.com/softdomnsfw/status/1377517394046910465?t=WyQX6Z_Mm8OgwushwCfFuQ&s=19
thanks guys. ©vivi.